Senin, 29 November 2010

Bayi Ditelantarkan Orangtua di Depan Rumah

Lagi, Bayi Ditelantarkan
Senin, 8 November 2010 | 04:24 WIB

Depok, Kompas - Seorang bayi yang diduga berumur 10 hari ditelantarkan di teras depan rumah Sugiman (39), warga Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Orang tidak dikenal menaruh bayi laki-laki itu di dalam kardus bekas wadah air mineral kemasan.

Kasus demikian terjadi empat kali sejak April di wilayah Kota Depok. Dari semua kasus, pembuang bayi diduga kuat terdesak persoalan ekonomi.
”Bayinya masih merah, tetapi tali pusarnya kering. Saya menemukan dia dibalut kain bedong putih di dalam kardus,” ujar Sugiman di rumahnya, Minggu (7/11) di Depok, Jawa Barat.

Sugiman mengetahui keberadaan bayi itu setelah menunaikan shalat subuh sekitar pukul 04.30. Dia curiga ketika melihat ada kardus di depan jendela rumahnya. Saat dia membuka pintu rumah, bayi itu menangis lirih. Sugiman terkejut dan memberi tahu istrinya.

Dia dan istrinya panik. Mereka melaporkan penemuan bayi itu kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) 03, Rukun Warga (RW) 06, M Acik. Dia menanyakan, apakah ada tetangga yang memiliki anak tersebut. Berita penemuan bayi itu pun menyebar ke tetangga. Di antara mereka tiada yang mengaku memiliki bayi itu.

”Saya melaporkan kejadian ini ke kelurahan dan ke Polsek Cimanggis. Dari sini, saya diminta membuat berita acara laporan ke Polres Depok,” kata pria yang bekerja sebagai pegawai di kawasan Sentul, Bogor, itu.
Rumah Sugiman berada di permukiman padat penduduk di Kelurahan Sukamaju Baru. Akses jalan di depan rumah Sugiman sering dilalui sepeda motor.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok Ajun Komisaris I Gusti Ayu Supiati mengatakan, petugas membawa bayi itu ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kramatjati, Jakarta Timur. Menurut Ayu, dia perlu kepastian tim dokter mengenai kesehatan bayi.
”Kami menunggu hasil visum tim dokter apakah si bayi sehat atau tidak,” ujar Ayu.

Ayu bersama tim PPA Polres Metro Depok berusaha mencari jejak orangtua bayi. Dia menduga pembuangan bayi tersebut karena orangtua si bayi terbelit kebutuhan ekonomi, seperti yang terungkap pada kasus sebelumnya. Namun, dia tidak menutup kemungkinan pembuangan bayi ini karena faktor lain, misalnya hubungan gelap di luar nikah.
Kasus pembuangan bayi di wilayah Polres Metro Depok ada empat kali sejak April, termasuk kasus di Sukamaju Baru, Tapos.

Kasus pertama, di Perumahan Griya Depok Asri Kelurahan, Mekar Jaya, Sukmajaya (2 April). Kasus kedua di Perumahan Pondok Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Cilodong (17 Agustus). Kasus ketiga di Kampung Serab, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya (2 Oktober).
Kasus di Sukmajaya, tim Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok menemukan orangtua si bayi. Pembuang bayi adalah orangtuanya sendiri, yakni MS alias Abd (26) dan IR (20). Mereka ditangkap petugas di Mal ITC Jalan Margonda, Depok, Kamis (7/10). (NDY)

http://cetak.kompas.com/read/2010/11/08/04240978/Lagi..Bayi.Ditelantarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar